Pada hari Jumat (26/2) , Gue menginjungi perkebuan dan pabrik Teh Walini yang berada dikawasan Bandung, Jawa Barat. Di perkebunan ini gue dapat belajar cara memetik hingga pemerosesan daun teh hingga menjadi teh yang beredar dipasaran.
Setibanya di perkebunan Teh Walini, gue langsng disambut dan diantarkan ke perkebunan sambil menjelaskan tahap-tahap pengolahan teh. dan berikut adalah tahap-tahap pengolahan teh
1. Pemetikan
Ini merupakan tahap pertama dalam pengolahan teh. Daun teh dipetik denagn rumus peko 3+ yaitu bagian daun teh yang dpetik adalah bagian 3 pucuk teratas tidak boleh lebih atau kurang. Daun teh dipetik dengan 3 cara yaitu dengan cara manual, semi-otomatis, dan otomatis atau dengan menggunakan mesin yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Setelah daun teh dipetik, daun teh akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
2. Pelayuan
Setelah daun teh dipetik, gue dibawa ke pabrik yang berada didekat perkebunan. Kemudian, gue dijelaskan bahwa proses selanjutnya adalah pelayuan. Daun teh yang telah dipetik dimasukkan dalam alat pelayuan dan dikeringkan selama 14 jam agar kandungan air didaunnya berkurang hingga tersisa sekitar 2-3 persen.
3. Penggilingan
Daun teh digiling selama 1-2 jam agar dinding sel rusak dan siap dibawa ke tahap selanjutnya.
4.Pemotongan
Daun yang sudah digiling akan dipotong. Pemandu menjelaskan di tahap pemotongan ini, daun teh sudah berbentuk serbuk-serbuk.
5. Pengeringan
Daun teh yang sudah menjadi serbuk akan di keringkan kedalam pemanas karena sebelum dikeringkan, serbuk teh ini masih mengandung sedikti air. Gue saat berada ditahap ini sangat panas sehingga gue hanya sebentar didalam ruang ini.
6. Pengayakan
Daun teh yang sudah menjadi serbuk akan diayak untuk disortir berdasarkan mutu dan kualitas teh. semakin ringan, semakin baik kualitasnya.
7. Uji mutu dan pengemasan
Setelah melalui proses panjang, teh pun tetap melalui uji kelayakan rasa dan aroma. Uji rasa ini dilakukan beberapa kali hingga 50 cangkir per hari. Setelah itu, teh akan dikemas dalam bentuk sak dan disiap dipasarkan ke pasar domestik maupun internasional.
No comments:
Post a Comment